3.2 Conditional if (Exercise)
Look at these examples:
* If they won the prize, I would ask them.
* They would succeed if they worked harder.
Conditional if is the sentence that in the real condition is not what they think about. So, if someone thinks about one condition, the condition itself is trully different with what he says. In Bahasa Indonesia it calls pengandaian.
Now try to do this task. Fill in correctly like the example given.
E.g.: If you met (meet) this man, you would be (be) afraid.
1. If I ... (hear) you call, I ... (come) immediately.
2. If they ... (know) the truth, they ... (be) shock.
3. If I ... (understand) the language, I ... (go) around the world.
4. If the players ... (try) harder, they ... (win) more game.
5. If we ... (leave) now, no one ... (miss) us.
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own
Thanx iah udda mau view bLog aquh ..!!
cbeLum.na mf ajah kLo maci standard gini .. Hhi._"
Minggu, 16 Agustus 2009
Senin, 10 Agustus 2009
MENANTI KEABADIAN CINTA
Beribu bintang menghiasi angkasa
Dengan kilaunya menemani malamku
Kurasakan malam yang begitu sunyi
Kurenungkan apa yang telah terjadi
Setelah sekian lama mengukir cinta
Hanya harapan & hayalan yang ada
Takkan mungkin terjadi semua itu
Angin berhembus membelai tubuhku
Seolah mengusik hati yang kosong
Kehampaan ku jalani seiring hembusan
Kicauan burung senada dengan hati ini
Rintihan dan tangisan mewarnainya
Terlintas sesosok bayangan menjelma
Seorang yang pernah singgah dihati ini
Namun semuanya hanyalah sebuah fiksi
Takkan pernah menjadi suatu realitas
Hingga suatu harapan terlintas
Tuk menantikan sebuah keabadian
Menyambutnya dengan sepenuh hati
Berharap keabadian itu kan datang
Dengan kilaunya menemani malamku
Kurasakan malam yang begitu sunyi
Kurenungkan apa yang telah terjadi
Setelah sekian lama mengukir cinta
Hanya harapan & hayalan yang ada
Takkan mungkin terjadi semua itu
Angin berhembus membelai tubuhku
Seolah mengusik hati yang kosong
Kehampaan ku jalani seiring hembusan
Kicauan burung senada dengan hati ini
Rintihan dan tangisan mewarnainya
Terlintas sesosok bayangan menjelma
Seorang yang pernah singgah dihati ini
Namun semuanya hanyalah sebuah fiksi
Takkan pernah menjadi suatu realitas
Hingga suatu harapan terlintas
Tuk menantikan sebuah keabadian
Menyambutnya dengan sepenuh hati
Berharap keabadian itu kan datang
Langganan:
Postingan (Atom)